KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena hanya atas rahmat dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan dan merintis RESCUE AND AMBULANCE
SERVICE (Emergency Transportation and Evacuation) yang bergerak dalam bidang transportasi
kegawatdaruratan medis yang mempunyai kemampuan sendiri untuk membawa atau
menjemput pasien dari dalam kota ke luar kota. Dalam keadaan yang memang
membuat kami tergerak dalam hal pelayanan medis di jalan untuk membawa pasien –
pasien gawat darurat atau darurat tidak gawat dalam kondisi yang
semaksimal mungkin untuk layak jalan ataupun untuk dipindahkan ke tempat
yang di tuju oleh pasien, keluarga atau rumah sakit tersebut.
Adapun fasilitas yang kami gunakan untuk mencapai target kami dalam
pengembangan transportasi kegawatdaruratan, fasilitas yang kami punya yaitu
mobil ambulance yang memenuhi standar transportasi yang didalamnya dipenuhi
oleh terdapat ventilator portable, incubator portable, suction portable,
oksigen portable serta kami mempunyai tenaga medis dan paramedic yang handal
yang sudah mempunyai sertifikat seperti (BLS, BTCLS, BCLS, ATCLS), dan kami tak
melupakan tenaga driver serta kondektur kami yang sudah mengikuti pelatihan BLS
serta defensive driving for ambulance.
Kami juga selalu mereview ulang kegiatan dalam kurun waktu 3 atau
6 bulan sekali serta kami mengadakan pelatihan dasar untuk semua anggota tim
kami agar kami dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kami dalam
transportasi emergency.
Perlu kami informasikan bahwa kami tak pula melupakan jasa para
order yang berada di rumah sakit ataupun yang mengetahui kami untuk memakai
jasa kami, kami memberikan jasa 15% dari harga jual kami ke pasien yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mana order fee tersebut dapat kami
bayarkan sebelum atau sesudah kegiatan selesai yang dibuktikan oleh adanya tim
marketing kami yang akan menghubungi para order untuk meminta tanda tangan
order fee dan dibuktikan dengan kwitansi serta cap yang akan diserahkan kepada para
order.
Kami menyadari bahwa kami berada disini dan dapat menjalankan tugas kami ini
karena bantuan, bimbingan, koreksi, serta petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan material ataupun social kepada
kami agar kedepannya jauh lebih baik lagi sesuai yang di harapkan oleh kita
semua dan di Indonesia.
Jakarta, November 2008
Br.Ns.Slamet Widodo,Skep
Management
Rescue and Ambulance Service
(Emergency
Transportation and Evacuation)
PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang
Ambulance gawat darurat adalah suatu alat
transportasi yang digunakan oleh Rumah sakit ataupun pihak instasi terkait
untuk menolong masyarakat yang membutuhkan segera dalam penanganan pasien
ataupun membawa pasien ketempat yang lebih baik lagi. Adapun transportasi yang
digunakan didalam kegawat daruratan bisa menggunakan sepeda motor, mobil
ambulance, helly tap, jet sky dan lain – lain.
Ambulans adalah kendaraan transportasi
gawat darurat medis khusus orang sakit atau cedera yang
digunakan untuk membawanya dari satu tempat ke tempat lain guna perawatan lebih
lanjut. Istilah Ambulans digunakan menerangkan kendaraan yang digunakan untuk
membawa peralatan medis kepada pasien di
luar rumah sakit atau memindahkan pasien ke rumah sakit
untuk perawatan lebih lanjut. Kendaraan ini dilengkapi dengan sirene dan
lampu berwarna merah dan biru gawat darurat agar dapat menembus kemacetan lalu lintas.
Kendaraan
ini merupakan salah satu prioritas di lalu lintas dan memiliki hak untuk
melanggar peraturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah, melawan arah,
dan melalui lajur bahu jalan, dan sudah dijelaskan dalam Undang-Undang
Perlalulintasan bahwa kendaraan seperti Ambulans dan kendaraan gawat darurat
yang lainnya harus diberi kenyamanan dan diberi lintasan untuk di jalan raya
guna menyelamatkan nyawa.
Istilah
Ambulans berasal dari bahasa Latin Ambulare berarti berjalan atau bergerak yang
merujuk pada perawatan saat pasien dipindahkan dengan kendaraan. Istilah ini
awalnya mengartikan rumah sakit bergerak yang dipakai dalam militer pada
masa itu.
Kendaraan
Puskesmas Keliling juga merupakan kendaraan Ambulans yang memiliki tugas dan
kegunaan yang sama sebagai transportasi kendaraan medis kesehatan gawat darurat
dan untuk mengangkut orang cedera atau sakit ke tempat perawatan.
Mobil
Jenazah pada keadaan membawa jenazah dan membunyikan sirene dan menyalakan
lampu-lampu darurat juga wajib di beri laluan selayaknya kendaraan darurat. Ini
dikarenakan jenazah mempunyai prioritas utama untuk sampai kepada rumah duka
atau kuburan dengan cepat.
Semakin banyaknya peminat masyarakat dalam menggunakan jasa
ambulance maka kami dari RESCUE AND AMBULANCE SERVICE (Emergency
Transportation and Evacuation) membuat
langkah dalam memajukan peningkatan Emergency Ambulance (Ambulans
Gawat Darurat) adalah unit transportasi medis yang didesain khusus yang berbeda
dengan model transportasi lainnya. Ambulans gawat darurat didesain agar dapat menangani
pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama dan melakukan perawatan
intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Ambulans gawat
darurat juga harus memenuhi aspek hygiene dan ergonomic.Selain itu ambulans
gawat darurat juga harus dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan
dioperasikan oleh petugas yang professional di bidang pelayanan gawat darurat.
- PROSEDUR OPERASIONAL AMBULANS
GAWAT DARURAT
a) PERSIAPAN AMBULANS GAWAT
DARURAT
Sebuah
ambulans modern yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggih
sekalipun tidak akan bernilai apa-apa kecuali jika selalu dalam keadaan siap untuk
memberikan pelayanan kapanpun dan di manapun terjadi kasus emergensi. Suatu
program preventif yang terencana pasti mencakup perbaikan ambulans secara periodik.
sekalipun tidak akan bernilai apa-apa kecuali jika selalu dalam keadaan siap untuk
memberikan pelayanan kapanpun dan di manapun terjadi kasus emergensi. Suatu
program preventif yang terencana pasti mencakup perbaikan ambulans secara periodik.
b) Pemeriksaan Ambulans (mesin
mati) Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan yang dapat dilakukan
ketika ambulans berada di pangkalan:
-
Periksa
seluruh badan ambulans. Cari kerusakan yang dapat mempengaruhi
jalannya pengoperasian yang aman.
jalannya pengoperasian yang aman.
-
Periksa
roda dan ban. Periksa adanya kerusakan atau robeknya pelek roda dan
bagian luar ban. Gunakan alat pengecek/meteran tekanan untuk memastikan semua ban mengembang dengan tekanan tepat.
bagian luar ban. Gunakan alat pengecek/meteran tekanan untuk memastikan semua ban mengembang dengan tekanan tepat.
-
Periksa
spion dan jendela. Cari kaca yang pecah dan longgar dan periksa apakah
ada bagian yang hilang. Pastikan spion bersih dan diposisikan dengan tepat sehingga didapatkan lapang pandang maksimum.
ada bagian yang hilang. Pastikan spion bersih dan diposisikan dengan tepat sehingga didapatkan lapang pandang maksimum.
-
Periksa
fungsi setiap pintu dan kunci.
-
Periksa
bagian-bagian sistem pendingin. Periksa jumlah freon/bahan pendingin.
Periksa selang pipa sistem pendingin dari kebocoran atau keretakan.
Periksa selang pipa sistem pendingin dari kebocoran atau keretakan.
-
Periksa
jumlah cairan kendaraan, termasuk minyak mesin dan pelumas rem, air
aki, dan pelumas setir.
-
Periksa
aki. Jika jenisnya aki basah yang bisa diisi ulang, periksa jumlah
cairannya. Jika aki tipenya aki kering, nilai keadaannya dengan memeriksa
portal indikator.
-
Periksa
kekencangan hubungan antar kabel dan tanda-tanda korosi.
-
Periksa
kebersihan permukaan bagian dalam ambulans termasuk dashboard dan
periksa adanya kerusakan.
periksa adanya kerusakan.
-
Periksa
fungsi jendela. Pastikan bahwa permukaan dalam setiap jendela bersih.
-
Tes
fungsi klakson
-
Tes
fungsi sirine untuk jarak dengar maksimum
-
Periksa
sabuk pengman. Pastikan setiap sabuk tidak rusak. Tarik setiap sabuk dari
gulungannya untuk memastikan bahwa mekanisme retraktor bekerja dengan baik.
gulungannya untuk memastikan bahwa mekanisme retraktor bekerja dengan baik.
-
Posisikan
kursi pengemudi senyaman mungkin sehingga bisa mengendalikan setir
dan pedal dengan optimal.
dan pedal dengan optimal.
-
Periksa
jumlah bahan bakar. Isi bahan bakar setelah setiap kali panggilan
dimanapun kejadiannya.
dimanapun kejadiannya.
c) Pemeriksaan Ambulans (mesin
menyala) Nyalakan mesin terlebih dahulu untuk memulai pemeriksaan
selanjutnya. Keluarkan ambulans dari ruangan penyimpanan jika mesin
mengeluarkan asap yang mungkin bisa menjadi masalah. Set rem parkir,
pindahkan perseneling ke posisi parkir dan minta rekan Anda mengganjal
roda sebelum melakukan tahapan berikut :
d) Tes fungsi indikator yang terletak
di dashboard untuk melihat apakah lampu
indikator dapat menyala dengan baik untuk menunjukkan adanya kemungkinan
masalah yang terjadi pada tekanan oli, suhu mesin, atau sistem elektrik ambulan
lainnya.
indikator dapat menyala dengan baik untuk menunjukkan adanya kemungkinan
masalah yang terjadi pada tekanan oli, suhu mesin, atau sistem elektrik ambulan
lainnya.
e) Periksa meteran yang terletak di
dashboard untuk pengoperasian ambulans yang
optimal.
optimal.
f) Tes fungsi rem, injak rem kaki,
catat apakah fungsi pedal rem sudah tepat atau
berlebihan. Periksa tekanan udara rem kaki jika dibutuhkan.
berlebihan. Periksa tekanan udara rem kaki jika dibutuhkan.
g) Tes fungsi rem parkir (rem tangan).
Pindahkan perseneling ke posisi mengemudi.
Pindahkan kembali perseneling ke posisi parkir segera setelah Anda memastikan
bahwa rem parkir berfungsi dengan baik.
Pindahkan kembali perseneling ke posisi parkir segera setelah Anda memastikan
bahwa rem parkir berfungsi dengan baik.
h) Tes fungsi setir. Putar setir ke
berbagai arah.
i)
Periksa
fungsi alat penyapu kaca (wiper) depan dan alat pencucinya (washer).
Kaca harus bisa disapu bersih setiap kali alat penyapu digerakkan.
j)
Tes
fungsi lampu peringatan (warning lights) ambulans. Minta rekan Anda
berjalan
mengitari ambulans dan memeriksa fungsi setiap lampu kilat (flashing light) dan lampu putar (revolving light).
mengitari ambulans dan memeriksa fungsi setiap lampu kilat (flashing light) dan lampu putar (revolving light).
k) Tes fungsi lampu ambulans lainnya.
Minta rekan Anda berjalan lagi mengitari dan memeriksa ambulans. Pada
kesempatan ini periksa lampu depan (sinar jauh dan dekat), nyalakan lampu
sinyal/weser (signal light), lampu kilat perempatan (four way flasher),
lampu rem (brake light), lampu samping (side light) dan lampu belakang
(rear light) untuk penerangan tempat kejadian.
l)
Periksa
fungsi perlengkapan pemanas dan pendingin baik di kompartemen
pengemudi maupun kompateman pasien. Lakukan juga pemeriksaan alat isap
(suction) on-board pada kesempatan ini jika mesin sedang menyala.
pengemudi maupun kompateman pasien. Lakukan juga pemeriksaan alat isap
(suction) on-board pada kesempatan ini jika mesin sedang menyala.
m) Periksa cairan perseneling.
n) Operasikan perlengkapan komunikasi.
Lakukan uji radio portabel dan demikian pula
dengan radio terfikrsir serta alat komunikasi radio telepon lain.
dengan radio terfikrsir serta alat komunikasi radio telepon lain.
o) Pemeriksaan Persediaan dan
Perlengkapan Kompartemen Pasien
Periksa persediaan dan perlengkapan perawatan serta perlengkapan ”life support”.
Pastikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan atas setiap peralatan yang harus dibawa
dalam ambulans, dengan mencatat setiap temuan pada laporan pemeriksaan. Peralatan tersebut tidak sekedar diidentifikasi, namun harus diperiksa pula kelengkapan, keadaan, dan fungsinya. Beberapa hal yang perlu dilakukan pemeriksaan meliputi:
Periksa persediaan dan perlengkapan perawatan serta perlengkapan ”life support”.
Pastikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan atas setiap peralatan yang harus dibawa
dalam ambulans, dengan mencatat setiap temuan pada laporan pemeriksaan. Peralatan tersebut tidak sekedar diidentifikasi, namun harus diperiksa pula kelengkapan, keadaan, dan fungsinya. Beberapa hal yang perlu dilakukan pemeriksaan meliputi:
·
Periksa
tekanan tabung oksigen.
·
Pompa
bidai udara dan periksa apakah ada kebocoran.
·
Pastikan
semua perlengkapan oksigen dan ventilasi berfungsi dengan baik.
·
Periksa
juga apakah peralatan penyelamatan berdebu dan berkarat.
·
Nyalakan
semua peralatan bertenaga aki untuk memastikan bahwa setrum aki berfungsi
dengan baik.
·
Untuk
perlengkapan khusus, seperti defibrilator eksterna otomatis (AED)
membutuhkan pemeriksaan tambahan.
membutuhkan pemeriksaan tambahan.
·
lengkapilah
laporan pemeriksaan Anda. Perbaiki segala kekurangan. Ganti barang – barang yang
hilang. Pastikan pengawas Anda mengetahui adanya kekurangan
yang tidak bisa Anda perbaiki langsung.
yang tidak bisa Anda perbaiki langsung.
·
Diakhir
pemeriksaan, bersihkan unit ambulans untuk mengendalikan kemungkinan adanya
infeksi dan untuk memperbaiki tampilan.
Menjaga penampilan ambulans juga akan menambah kesan positif Ambulans Anda di mata masyarakat. Mereka yang bangga pada pekerjaan ini, akan menunjukkan rasa bangganya dengan menjaga penampilan ambulansnya
Menjaga penampilan ambulans juga akan menambah kesan positif Ambulans Anda di mata masyarakat. Mereka yang bangga pada pekerjaan ini, akan menunjukkan rasa bangganya dengan menjaga penampilan ambulansnya
c. Hak-hak Kendaraan Gawat Darurat yang sedang melaksanakan tugas di
lalu-lintas
Penjelasan
dari: Pasal 134 dan 135 UU No 22 tahun 2009 mengenai prioritas dan hak
kendaraan gawat darurat di lalulintas sebagai berikut: "Hak utama kendaraan tertentu Tidak memberikan prioritas jalan bagi
kendaraan bermotor memiliki hak utama yang menggunakan peringatan dengan bunyi
dan sinar dan/atau yang dikawal oleh petugas Polri : a.
a) Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan
tugas
b) Ambulans yang mengangkut orang sakit
c) Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada
kecalakaan lalu lintas
d) Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia
e) Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta
lembaga internasional yang menjadi tamu negara;".
Dari penjelasan tersebut, diprioritaskan kendaraan-kendaraan yang telah disebut
untuk diberi laluan aman dan cepat di jalan raya.
Ketentuannya
yaitu: Ambulans, Pemadam
Kebakaran, dan Kendaraan
Polisi yang sedang
membunyikan sirene dan lampu-lampu di jalanan wajib diberi jalan dan lintasan
aman guna sampai pada tujuan dengan selamat, dimana pengemudi lainya harus
minggir ataupun berhenti di tepi jalan dan beri laluan aman.
1.
Ketiga kendaraan darurat
tersebut mempunyai keistimewaan untuk bisa melanggar rambu-rambu lalulintas
seperti melawan arus lalu-lintas, menerobos lampu merah, melewati jalur busway,
dll pada kondisi darurat dan tidak boleh di ganggu oleh pengemudi lainya.
2.
Seluruh pengemudi
lalu-lintas yang melihat dan mendengar sirene atau lampu-lampu dari kendaraan
darurat tersebut wajib berusaha memberi jalan walaupun pada kondisi kemacetan
lalulintas. Jika tidak memungkinkan, pengemudi wajib berusaha semaksimal
mungkin untuk minggir dan memberi jalan.
3.
Dilarang keras menghadang,
mengabaikan, dan mengganggu perjalanan ketiga kendaraan darurat tersebut dalam
melaksanakan tugas untuk menyelamatkan nyawa.
4.
Selain keperluan tertentu,
dilarang membuntuti atau mengikuti ketiga kendaraan darurat tersebut dalam
melaksanakan tugas guna melewati kemacetan atau cari jalan cepat, karena dapat
membahayakan dan menyelakai kendaraan darurat tersebut jika terjadi rem
mendadak, dll.
d. Bentuk Pelayanan
Pelayanan ambulans meliputi :
1. Evakuasi
medis di dalam dan luar kota
2. Evakuasi medis darat dan
udara
3. Menyelenggarakan
pelayanan stand by di perusahaan ataupun acara – acara / event
organizer, seperti :
- stand
by perusahaaan minyak / pegeboran
- stand
by klinik perusahaan
- stand
by acara pernikahan
- stand
by acara konser musik
- stand
by acara olahraga
- stand
by acara family gathering
- dan
lain – lain
Dokter, Perawat yang berpengalaman dengan
kompetensi penanganan kasus kegawatdaruratan yang memiliki sertifikat BLS,
BTLS, BCLS, ATLS, ACLS. Driver, Kondektur yang sudah dididik dan
terlatih penanganan bantuan hidup dasar.
Untuk harga kami sesuaikan dengan jarak yang
akan dituju serta penggunaan alat alat medis lainnya. Untuk itu kami berkerja
24 jam non STOP dan bila ada yang ingin menghubungi kami silahkan telp ke no
Contact Person kami : 081933558988 / 081219192495 (24jam) atau Customer Care
081316791975.
Contact Person kami : 081933558988 / 081219192495 (24jam) atau Customer Care 081316791975.